pasang

Museum Seulawah, Goa Barallah, Museum Prasasti

Museum Seulaweh

Merupakan museum Replika Pesawat Dakota RI - 001 Seulawah. Pesawat Dakota RI - 001 sendiri merupakan pesawat pertama yang di miliki oleh Negara Indonesia. Pesawat yang memiliki panjang badan 19, 67 meter dan rentang sayap 28, 96 meter ini ditenagai 2 mesin Pratt dan Whitney berbobot 8.030 kg.

Pesawat ini merupakan hasil dari sumbangan rakyat Aceh untuk pemerintah Indonesia, dalam 2 hari rakyat Aceh berhasil mengumpulkan uang 130.000 straits dollar, lalu digunakan untuk membeli Pesawat Dakota RI - 001 Seulawah.

Usaha dan perjuangan para pahlawan bukan hanya selesai setelah kemerdekaan saja. Setelah merdeka di usianya yang masih belia Indonesia masih harus berjuang untuk mendirikan kedaulatan bangsa ini, termasuk Aceh.

Aceh termasuk daerah yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Ini dibuktikan dengan adanya beberapa pahlawan nasional yang berasal dari Aceh.

Tidak hanya itu, semua masyarakat Aceh ikut berperan memyumbangkan harta pikiran dan tenaga untuk negara kesatuan RI. Pesawat pertama yang digunakan oleh Presiden RI Ir. Soekarno pada waktu itu berasal dari sumbangan masyarakat Aceh sebagai lambang bergabungnya Aceh kedalam negara kesatuan RI.

Rasa nasionalisme yang kuat mendorong masyarakat Aceh pada waktu itu ikut menyumbangkan harta bendanya baik berupa uang, beras, emas maupun barang lainnya yang kemudian dikumpulkan semuanya menjadi jumlah yang lumayan banyak dan cukup untuk membeli Pesawat Dakota yang kemudian di serahkan kepada Presiden Soekarno.

Pesawat itu kemudian digunakan pemerintah untuk mengirim barang, mengirim diplomat, mengangkut pasukan secara cepat dan juga digunakan oleh Presiden untuk tugas kenegaraan. Kehadiran Pesawat ini juga berperan penting dan membuka jalur penerbangan jawa dan sumatra hingga keluar negeri. Dan Pesawat ini juga berhasil menerobos blokade Belanda pada waktu itu.

Karena jasaya yang besar maka pesawat ini dibangunlah sebuah Monumen Pesawat RI - 001 yang terletak dilapangan blang padang banda aceh. Monumen ini diresmikan pada tanggal 29 Juli 1984 dan tertera disebuah batu prasasti yang tepat berada dibawah sayap pesawat.

Disana dijelaskan juga bahwa Monumen ini dibangun sebagai penghargaan TNI angkatan udara kepada masyarakat Aceh dalam menegakkan dan mempertahankan Kemerdekaan. Ini merupakan Monumen Replika Pesawat Dakota RI - 001 sedangkan pesawat aslinya tersimpan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.

Goa Barallah

Terletak di Desa Huta Pungkut - Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Terdapat sebuah Goa yang bagi masyarakat sering disebut Goa Barallah. Goa tersebut mempunyai arti penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Goa tersebut pernah dipergunakan oleh para pejuang kemerdekaan RI sebagai tempat persembunyian dan rapat dalam mengatur strategi untuk mengusir penjajah dari Indonesia.

Sejarah awal keberadaan Goa Barallah ada Dua Versi. Versi pertama mengatakan sebelum tahun 1500 Goa ini sudah ada. Saat itu tidak seorangpun manusia yang berani masuk kedalamnya.

Sekitar tahun 1818 di dalam Goa sudah ada ditemukan jalan setapak, di duga orang - orang yang mendatangi Goa ini berasal dari Kerajaan Majapahit yang masih beragama Hindu.

Selanjutnya sekitar tahun 1821 sudah ditemukan adanya pembukaan tambang emas secara tradisional di daerah itu.

Kemudian sekitar tahun 1834, Seorang Syekh yang bernama Dapit dari Pagaran Siayu, Hutapungkut Julu mendatangi Goa tersebut. Menurut cerita kedatangan Syekh tersebut untuk mencari kawannya yang hilang.

Saat itu yang berani memasuki Goa tersebut hanyalah Syekh Dapit sendirian. Setelah Syekh Dapit keluar dari Goa, secara tiba - tiba Syekh tersebut menghilang.

Menurut cerita, Syekh tersebut adalah bangsa Jin yang menjelma menjadi manusia. Sebelum Syekh tersebut menghilang, Goa itu di berinama dengan sebutan Goa Barallah.

Versi Kedua menyatakan Barallah berasal dari kata berhala. Goa tersebut pernah dijadikan orang sebagai tempat menyembah berhala. Hal tersebut ada benarnya, karena jika kita memasuki kedalam Goa, kita akan melihat ukiran seperti patung laki - laki dan perempuan sedang bersanding. Mungkin berhala inilah yang di jadikan orang untuk sembahannya.

Ada Dua ular yang menjaga Goa tersebut, dan mereka tidak mengganggu. Begitu kita masuk kedalam, kita akan menemui ruangan yang besar, selain itu terdapat dua arah jalan, yang satu ke kanan dan yang satu ke kiri.

Apabila kita memasuki arah kanan, beberapa meter saja bila kita memasukinya kita akan mendengar desiran suara air yang mengalir jauh dibawah Goa tersebut.

Arah jalan tersebut cukup licin, juga turunan sampai kedasar Goa, jika kita berani menelusurinya, kita akan melihat sungai yang berbentuk kolam yang sangat luas.

Museum Taman Prasasti

Museum Taman Prasasti merupakan destinasi wisata mistis horor yang direkomendasikan untuk kalian kunjungi bagi yang mempunyai nyali besar.

Dahulunya Taman Prasasti merupakan sebuah Pemakaman dan kini dialih fungsikan menjadi sebuah Museum, dengan nama Museum Taman Prasasti.

Museum Taman Prasasti menyimpan banyak Nisan Kuno. Dahulu sebelum menjadi sebuah Museum, Taman Prasasti ini merupakan sebuah pemakaman umum dengan nama Kebon Jahe Kober.

Kemudian pada tahun 1977 pemakaman umum tersebut di alih fungsikan. Saat memasuki kedalam Museum Taman Prasasti, nuansa mistis akan langsung terasa. Suasana yang sepi menjadi faktor pendukung yang membuat bulu kuduk menjadi berdiri.

Hal lain yang makin membuat suasana menjadi horor karena keberadaan banyak makam di dalamnya. Tidak hanya itu saja, di dalam Museum Taman Prasasti tersebut juga banyak terdapat patung. Kebanyakan patung tersebut berbentuk seperti malaikat.

0 Response to "Museum Seulawah, Goa Barallah, Museum Prasasti"

Post a Comment

"Terimakasih telah berkunjung ke blog Media Online tempatnya berbagi informasi, apabila ada komentar silahkan berkomentar yang sopan"

SHARETHIS