pasang

Manfaat Umbi - Umbian

Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk ( pembengkakan ) sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar dan modifikasinya.

Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat dibawah permukaan tanah, meskipun terbentuk pula jauh di dalam atau di atas permukaan tanah. Beberapa tanaman umbi- umbian dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan pokok.

Umbi- umbian digunakan sebagai sumber makanan pokok karena memiliki kandungan karbohidrat dalam bentuk patinya yang tinggi dan juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Akan tetapi pemanfaatan umbi- umbian belum maksimal karena masih dianggap sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas.

Umbi- umbian yang umumnya banyak dibudidayakan adalah umbi jalar, singkong, kentang, dan talas. Jenis umbi lainnya seperti ganyong, uwi, gadung, gembili juga dibudidayakan namun hanya didaerah tertentu saja.

Jenis Umbi- umbian serta manfaatnya :

1. Ubi Jalar
Terdapat tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di masyarakat Indonesia, yaitu Ubi Jalar Putih Kecoklatan, Ubi Jalar Merah, dan Ubi Jalar Ungu Ketiga jenis Ubi Jalar tersebut merupakan varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Beberapa varietas ubi jalar yang populer antara lain ibaraki, cilembu, lampeneng, georgia, prambanan, borobudur, mendut, dan kalasan. Bagian yang dimanfaatkan pada ubi jalar adalah akarnya yang membentuk umbi.

Ubi jalar adalah salah satu bahan makanan yang sehat dan sangat baik. Hal ini karena ubi jalar memiliki kandungan zat gizi dan karbohidrat kompleks  yang tinggi, sehingga membuat energy tidak langsung terlepas, melainkan secara bertahap. Ubi jalar juga mengandung vitamin C tinggi yang berguna untuk merawat elatisitas kulit, serta vitamin A dan beta carotene dari warna unggu, oranye, dan merah dari ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru, dan kanker mulut. Kandungan gizi per 100 gram masing- masing ubi jalar adalah sebagai berikut.

Ubi Putih : Kalori 123,0 kal, Protein 1,80 g, Lemak 0,70 g, Karbohidrat 27,90 g, Ca 30, 0 mg, Fosfor 33,0 mg, Fe 49,0 mg, Fit A 60,0 SI, Fit C 22,0 mg.
Ubi Merah : Kalori 123,0 kal, Protein 1,80 g, Lemak 0,70 g, Karbohidrat 27,90 g, Ca 30,0 mg, Fosfor 30,0 mg, Fe 49,0 mg, Fit A 7.700,0 SI, Fit C 22,0 mg.
Ubi Ungu : Kalori 126,0 kal, Protein 1,10 g, Lemak 0,40 g, Karbohidrat 32,30 g, Ca 57,0 mg, Fosfor 26,0 mg, Fe 52,0 mg, Fit A 900,0 SI, Fit C 35,0 mg.
Ubi jalar merupakan makanan yang memiliki rasa manis dan bebas lemak (indeks glikemiknya rendah) sehingga cocok sebagai penderita diabetes karena dapat mengkontrol kadar gula darah. Selain itu juga terdapat kandungan B6 yang dapat mencegah serangan jantung dan kalium yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stres. Serat tinggi dan kandungan zat besi, folat, tembaga, dan mangan pun terdapat pada ubi jalar.

2. Singkong / Ubi Kayu (ketela pohon)
Singkong / Ubi Kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang dan sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar. Singkong yang dimakan dibagian dalam umbinya yang berwarna putih atau kekuning- kuningan. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti bahan makanan pokok karena banyak mengandung karbohidrat, akan tetapi kandungan proteinnya sedikit. Kandungan gizi singkong per 100 gram sebagai berikut.

Singkong : Kalori 121,0 kal, Protein 1,20 g, Lemak 0,30 g, Karbohidrat 34,00 g, Ca 33,0 mg, Fosfor 40,0 mg, Fe 0,70 mg, Fit B1 0,01 mg, Fit C 30,0 mg.
Sementara daunnya merupakan sumber zat besi yang baik untuk pembentukan sel- sel darah merah, maka daun singkong yang masih muda dimakan sebagai lalap atau dibuat sebagai sayur daun singkong. Daun singkong mengandung protein 6,8 gram, kalsium 165 mg, fosfor 54 mg, besi 2,0 mg, Vitamin A 11000 IU, dan Vitamin C 275 mg.

Tanaman singkong mulai dari daun, umbi dan kulit batang memiliki kandungan kalori, lemak, hidrat arang, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, amilum, enzim, gliosida dan kalium oksalat. Menurut pakar tanaman obat, singkong memiliki efek farmakologis sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Sejak jaman dahulu tanaman singkong dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi keluhan penyakit. Manfaat umbi singkong antara lain sebagai berikut :

Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung serat yang tidak larut dalam air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar buang air besar serta mampu menyerap dan membuang toksin dalam usus.Obat luka bernanah dan terbakar, caranya batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan dibagian yang luka. Sebagai obat luka akibat terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya di oleskan dibagian yang luka.Obat panas dalam dengan cara diparut terlebih dahulu dan kemudian diambil air perasannya. Air perasaan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka dapat digunakan sebagai obat maag dan panas dalam.Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi singkong dapat memberikan rasa kenyang dalam waktu lama.

0 Response to "Manfaat Umbi - Umbian"

Post a Comment

"Terimakasih telah berkunjung ke blog Media Online tempatnya berbagi informasi, apabila ada komentar silahkan berkomentar yang sopan"

SHARETHIS