Pantai Lhoknga terletak di kecamatan Lhoknga, sekitar 20 Km dari Banda Aceh, kira - kira sekitar 30 menit perjalanan saja.
Pantai Lhoknga termasuk Pantai Favorit para perselancar internasional. Pantai Lhoknga memiliki keindahan pasir putih dengan sedikit bebatuan, air laut yang biru jernih, dengan jajaran pohon kelapa dan pohon cemara yang membuat suasana menjadi sejuk.
Bagi para perselancar ada lima titik favorit di Pantai Lhoknga. Lima titik favorit tersebut antara lain adalah :
1. Left Hander Point.
2. Cemara Right Point.
3. Peak Point.
4. Suri Point.
5. Dan Out Side Right Hander.
Titik Suri Point diambil dari nama Suri, seorang perselancar lokal yang tewas dalam bencana Tsunami Aceh Tahun 2004.
Dan bagi Anda yang bukan berselancar bisa duduk - duduk di pantai, bermain air, memancing, dan menikmati sunset.
Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk merupakan salah satu primadona wisata Aceh. Dengan pasir putih dan pepohonan pinus yang rindang, tempat ini menjadi tempat yang ideal untuk melepaskan ke penatan. Objek wisata yang berperan mendongkrak popularitas pantai ini adalah selancar.
Ada empat jalur masuk yang bisa dilalui oleh para pengunjung untuk menuju ruas pantai yang berbeda, yaitu Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga, dan Babah Empat. Masing - masing pintu masuk di namai berurutan sesuai posisinya, dari yang paling selatan ke yang paling utara.
Jalur yang banyak dilalui para pengunjung lokal adalah Babah Satu, dan Babah Dua. Turis asing biasanya datang dari jalur Babah Tiga. Lokasi ini biasanya digunakan untuk kegiatan surfing atau sekedar bersantai untuk menikmati liburan musim panas.
Seiring dengan perbaikan yang dilakukan, pantai ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pariwisata, seperti banana boat. Bagi pengunjung yang ingin bermalam, tersedia juga berbagai penginapan dari kelas losmen hingga cottage yang tarifnya variatif sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang diinginkan.
Selain itu disisi pantai, pengunjung yang ingin mengisi perut dapat dengan mudah menemukan kios- kios penjaja menu seafood. Kios - kios ini menawarkan berbagai hidangan ikan bakar, seperti ikan rambe, kerapu, bawal, udang, cumi, dan lain- lain.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan saat mengunjungi pantai ini adalah kita dapat mengunjungi konservasi penyu. Terletak di Babah Dua, konservasi penyu dapat menjadi wahana edukasi kepada anak - anak tentang pelestarian lingkungan.
Meskipun aktivitas massal seputar konservasi penyu hanya dilakukan pada saat - saat tertentu, pengunjung dapat menemukan sejumlah tukik atau anak penyu yang ditampung dikolam kecil disalah satu sisi area ini. Tukik tersebut akan dilepas kembali kelaut jika terasa sudah cukup mampu bertahan di alam lepas.
Pantai Iboih
Pantai Iboih merupakan salah satu pantai yang menjadi primadona di kalangan komunitas backpacker di pulau weh. Pantai ini menjadi salah satu tujuan para pelancong dari berbagai belahan dunia.
Tidak mengherankan bila kita disaat mengunjungi pulau ini didominasi oleh wisatawan mancanegara yang nenetap hinga berminggu - minggu. Pantai Iboih sebenarnya bernama resmi " Teupin Layeu " tetapi lebih dikenal dengan nama pantai iboih.
Pantai Iboih menawarkan segala keindahan bawah laut yang bisa kita nikmati bahkan tanpa harus berenang sekalipun. Tidak sedikit wisatawan yang menyatakan keindahan pantai iboih, hutan lindung iboih memiliki garis pantai yang menawan dengan pasir yang berwarna keemasan dan batu besar bersusun.
Tidak berlebihan jika hutan lindung ini digambarkan sebagai taman firdaus. Karena bagi sebagian wisatawan inilah gambaran taman bermain yang sesungguhnya.
Dasar lautan yang dangkal memancarkan hijau kebiruan, bahkan menyorotkan kedamaian. Lengkungan pesisirnya seperti bibir tersenyum menyambut pengelana merasakan kehangatan hutan hujan tropis yang bertahtakan kekayaan flora dan fauna Indonesia.
Disini juga terdapat perahu milik penduduk yang dapat disewakan untuk berkeliling pulau atau sekedar untuk melihat titik - titik keindahan bawah laut disekitar Pulau Rubiah.
Perahu yang tersedia secara umum terdiri dari perahu kecil dan besar. Bagi yang tidak bisa berenang umumnya menggunakan perahu besar yang dilengkapi jendela kaca menghadap kedasar dan dapat digunakan untuk melihat keindahan bawah laut yang bisa dilihat di atas kapal.
Tetapi bagi yang ingin snorkling dan diving cukup dengan harga Rp. 40. 000/ Orang, dan peralatan yang dapat digunakan adalah pelampung, master snorkling, dan kaki katak.
Jika ingin menikmati keindahan alam bawah laut lebih leluasa Anda bisa menyewa peralatan diving sekaligus didampingi oleh guide dengan membayar Rp. 400.000/ Orang atau 25 Euro bagi turis asing.
Iboih hanya berjarak sekitar 1 Jam perjalanan dari Sabang atau dari Pelabuhan Balohan. Ongkos yang harus dikeluarkan sekeitar Rp. 50.000/ Orang, atau bisa juga lebih murah jika bersama - sama dengan wisatawan lain.
0 Response to "Pantai Lhoknga, Lampuuk, Iboih"
Post a Comment
"Terimakasih telah berkunjung ke blog Media Online tempatnya berbagi informasi, apabila ada komentar silahkan berkomentar yang sopan"