pasang

Manfaat Talas Dan Kentang

Gandum adalah kelompok tanaman serealia dari padi- padian yang kaya akan karbohidrat sebagai sumber pangan pengganti beras. Gandum banyak digunakan sebagai bahan pembuat tepung terigu. Pada umumnya biji gandum atau disebut kernel berbentuk opal dengan panjang 6 sampai 8 mm dan berdiameter 2 sampai 3 mm.

Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur keras. Dan biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu :

1. Bagian kulit atau disebut juga bran.
2. Bagian endosperma.
3. dan Bagian lembaga atau disebut juga germ.

Lembaga gandum merupakan embrio dalam tanaman gandum persentasenya mencapai 2,5 sampai dengan 3% dari biji gandum utuh. Warnanya coklat keemasan dan berbentuk serpihan. Akan tetapi pada saat produksi tepung terigu intisari gandum dihilangkan pada saat proses pemurnian biji gandum. Hal tersebut dikarenakan kandungan minyak nabati yang tinggi pada intisari gandum sehingga pembuangannya akan mencegah tepung agar tidak mudah teroksidasi, tengik dan awet disaat disimpan.

Agar bisa di konsumsi biasanya intisari gandum tersedia dalam bentuk bubuk kasar yang dapat ditambahkan pada makanan seperti oatmeal, sereal sarapan, mufin, pancake, sebagai taburan dalam yoghurt, atau sebagai bahan baku suplemen untuk kesehatan kulit.

Kandungan zat gizi dan manfaatnya bagi kesehatan

Sebagai embrio cikal bakal tanaman gandum terdapat berbagai zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh. Oleh karena itu, intisari gandum merupakan bagian yang sangat kaya akan zat gizi dengan berbagai macam manfaatnya bagi kesehatan. Intisari gandum tinggi akan serat pangan, protein, vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, magnesium, tembaga, fosfor, seng, mangan, dan selenium. Selain itu intisari gandum merupakan sumber yang baik bagi vitamin E, zat besi, dan asam lemak essensial. Dengan kandungan natrium yang rendah dan tidak mengandung kolesterol semakin memperkuat intisari gandum sebagai bagian paling bergizi dari biji gandum.

Energi dan protein

Sebagai salah satu penyumbang 23% energi, protein yang terkandung dalam intisari gandum ternyata memiliki skor asam amino sebesar 123. Hal tersebut membuktikan bahwa asam amino yang terkandung dalam intisari gandum sangat lengkap. Protein dan asam amino yang lengkap sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan sel dan penggantian sel yang rusak.

Serat pangan

Dari sisi kesehatan, kandungan serat yang terkandung dalam intisari gandum bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna, sehingga konsumsi serat yang cukup dapat mengurangi resiko kanker kolon. Intisari gandum dalam 100 gram memiliki nilai estimasi indeks glikemiks kemampuan makanan dalam meningkatkan gula darah yang tergolong rendah yaitu 21. Sementara fullness faktor gandum memiliki tingkat mengenyangkan yang tergolong sedang yaitu 2,4 sampai dengan skala 4. Hal tersebut diduga dapat disebabkan karena serat dapat mempertebal kerapatan dan ketebalan campuran makanan dalam saluran pencernaan dan dapat menghambat pergerakan enzim. Dengan demikian respon pencernaan menjadi lambat dan respon gula darah akan rendah. Di lain sisi makanan berserat tinggi dapat meningkatkan perlebaran lambung yang berkaitan dengan peningkatan rasa kenyang. Sementara serat yang terfermentasi di dalam juga mendorong peningkatan produksi hormon di dalam usus seperti glucagon- like peptide 1 yang berkaitan dengan rasa lapar dan kenyang. Sehingga pangan yang berserat tinggi bisa bersifat slow release energy dan dapat menunda rasa lapar.

Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks yang terdapat pada intisari gandum antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, serta asam folat berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein dan menjadi energi, perkembangan otak, kesehatan jantung dan hati.

Asam lemak essensial

Kandungan asam lemak tak jenuh essensial seperti omega 3 dan 6 juga dimiliki oleh intisari gandum. Sebagai lemak baik, omega 3 dapat membantu mendukung fungsi sistem syaraf dan perkembangan otak serta dapat mengurangi rasa gelisah dan meningkatkan mood.

Mineral

Intisari gandum mengandung mineral- mineral penting dalam jumlah yang cukup tinggi. Zink mendukung pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Sementara magnesium, fosfor dan kalsium bersama- sama mempunyai peranan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi yang dapat menunjang aktivitas sehari- hari. Mangan berperan sebagai katalisator beberapa enzim dalam metabolisme energi. Zat besi berperan penting dalam peningkatan konsentrasi dengan cara membantu pembentukan sel darah merah yang pada akhirnya akan digunakan sebagai alat angkut oksigen dan beberapa sari zat gizi ke otak dan berbagai jaringan yang membutuhkan.

Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan dalam memperkuat sistem pertahanan tubuh agar tetap fit. Selain itu Vitamin E dapat melawan proses penuaan khususnya pada kulit dan rambut.

0 Response to "Manfaat Talas Dan Kentang"

Post a Comment

"Terimakasih telah berkunjung ke blog Media Online tempatnya berbagi informasi, apabila ada komentar silahkan berkomentar yang sopan"

SHARETHIS